sabat istimewa. .

Hari Sabtu tanggal 13 Desember kemaren, sabat di kanaan terasa istimewa banged loohh. . halllllaaaahh. . hehe. . secara gitu ya, tanggal 13 itu, sabat dikanaan emang dinamain, “SABAT ISTIMEWA”.

Tau ga knapa dibilang istimewa? Pastinya bukan karna saya nyanyi di sabat itu. . hehe. .tapi karena hari itu adalah sabat terakhir di tahun 2008 ini, sekaligus terakhir di semester 1 TA.2008/2009, n dirayainnya setelah kami-kami semua (murid SMP/SMA kanaan) selesai melewati masa-masa ul semester yang panjaaaaaaaaaaang n melelahkan itu . . T.T

Karena namanya sabat istimewa, tentunya sabat itu bener-bener beda sama sabat-sabat yang kami lakuin tiap hari sabtu seperti biasa. Perbedaannya, selain waktunya yang lebih panjang ( kira-kira 2 jam, kalo ga salah ), di sabat istimewa itu, ada persembahan-persembahan dari setiap kelas yang tentunya untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan.( cieee, bahasanya LEBAY! =p ). Puji-pujian dari WL and singer tetep ada, tentunya firman Tuhan juga tetep ada, dibawakan oleh Pak Muyadi gitu. . kalo persembahan-persembahan nya macem-macem, ada vocal group, gerak dan lagu, tari-tarian, lagu rohani yang dinyanyi’in pake bahasa mandarin n korea, dan tentunya, drama. . saya pribadi seneng dengan drama nya, saya pikir itu sudah bagus sekali, karena saya tau persiapan nya singkat sekali. . drama nya disesuaikan dengan selera anak-anak zaman sekarang yang modern, tapi tetap bertema ke-agama-an, kemaren sih temanya perumpamaan anak yang hilang. Jadi, kami bisa terhibur dengan drama itu, tapi tetep bisa mengambil pelajaran yang baiknya. .

Secara pribadi, saya bilang acara sabat istimewa ini cukup bagus. Setidaknya, ada yang berbeda dan “berkesan”, jadi kami tidak bosen dengan sabat yang itu-itu saja. Dan hal ini bisa mengingat kami kalu memuji dan memuliakan nama Tuhan itu bisa dilakukan dengan apa saja, asalkan baik. Terbukti kan, dengan misalnya hobi kita, nyanyi, menari, atau acting, kita tetep bisa memuji Tuhan, karena hal ini kita lakukan untuk membalas ( biarpun sedikit ), tapi setidaknya kita mempunyai keinginan untuk menngucapkan terima kasih kepada Tuhan kita, atas apa yang sudah diberikan nya kepada kita selama ini. .

Mumpung momennya tepat nih, saya mo bilang sesuatu. . hehe. . saya baca hal ini di koran, perkataan seorang suami yang setia mendampingi istrinya yang menderita penyakit lupus selama beberapa tahun terakhir. Beliau bilang begini, Tuhan tidak selalu mengabulkan apa yang kita harapkan dan inginkan, tapi Tuhan selalu memberikan yang kita butuhkan. .
Cieeeee. . hehe. .

Semoga semua yang kita lakukan berkenan di hadapan Tuhan yaa. . Amieennnn. .
GBUs. . .

~ miss K_ ~

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Selamat dan sukses buat Kanaan Banjarmasin, dari kami redaksi eskul Jurnalistik Kanaan Jakarta.