Tertawalah,Bila Perlu Menangis dan Marahlah

Kalau selama ini Anda percaya marah bikin cepat tua, menangis hanya buang-buang air mata, dan tertawa itu tidak penting, wah pikirkan lagi deh anggapan itu. Ketiga hal tadi justru membuat tbuh Anda semakin sehat.

Copy from Nakita No 486/TH. X/26 Juli 2008


TERTAWA

  1. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan. Tertawa melepaskan energi positif yang menstimulasi otak untuk melepaskan pemikiran-pemikiran negative maupun depresi yang dialami tubuh. Menurunnya tingkat depresi pada tbuh menyebabkan system kekebalan tubuh terasa lebih segar dan sehat.

  2. Ketika tertawa, tubuh akan menghasilkan hormone endorphine yang memberikan rasa nyaman bagi tubuh (sebagai penenang alami). Tertawa dapat meredakan stress bahkan dipercaya dapat membuat orang lebih awet muda.

  3. tertawa juga dipercaya dapat bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan atas suatu penyakit yang tengah diderita. Dengan tertawa peredaran darah dalam tubuh akan lancer, kadar oksigen dalam darah meningkat. Selain itu, tekanan darah akan normal.

  4. Tertawa yang sehat adalah yang lepas, gembira dan dilakukan dengan sepenuh hati. Ketika tertawa, otot-otot di sekitar wajah pun mendapatkan stimulasi. Sehingga dapat sekaligus untuk senam wajah, mengendurkan ketegangan otot-otot di wajah.


MENANGIS

  1. Menangis adalah ekspresi emosi yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan.Hal ini dipicu karena air mata yang keluar saat menangis mengandung zat mangan dan hormone prolaktin yang cenderung meningkat ketika seseorang dilanda frustasi / depresi. Keluarnya kedua zat tersebut dari tubuh secara otomatis menurunkan depresi yang tengah diderita.

  2. Ada 3 jenis air mata. Pertama, air mata basal yang diproduksi untuk melubrikasi mata secara teratur. Kedua adalah air mata yang keluar secara refleks karena dipicu oleh iritasi yang dapat terjadi oleh pengaruh bawang atau lainnya. Yang ketiga adalah air mata yang keluar oleh pengaruh emosi yang melanda dirinya, keluarnya air mata tersebut secara naluriah mengurangi perasaan depresi yang ada hingga tubuh mencapai kondisi stabil.

  3. Menangis yang sehat adalah menangis sepuasnya hingga rasa sedih atau beban emosi yang membebani terasa berkurang. Dengan begitu, usai menangis akan timbul perasaan nyaman.


MARAH

Ini dia beberapa fakta tentang marah yang perlu anda ketahui:

  1. Menurut Charles Spielbeger, Ph.D., seorang ahli psikologi yang mengambil spesialisasi studi tentang marah. Marah adalah suatu perilaku yang normal dan sehat yakni sebagai salah satu bentuk ekspresi emosi manusia. Seperti bentuk emosi lainnya, marah juga diikuti dengan perubahan psikologis dan biologis. Ketika Anda marah, denyut nadi dan tekanan darah meningkat, begitu juga dengan level hormone, adrenalin dan noradrenalin.

  2. Mark Gorkinseorang konsultan pencegahan stress dan kekerasanmembagi marah dalam 4katagori; marah yang disengaja, marah spontan, marah konstruktif(marah yang disertai ancaman terhadap orang lain), dan marah destruktif(marah yang ditumpahkan tanpa rasa bersalah).

  3. Marah juga merupakan suatu bentuk komunikasi. Karena adakalanya orang lain baru mengerti maksud yang ingin disampaikan ketika kita marah. Bentuk penyampaian marah bisa berbeda-beda bergantung pada lingkungan dan kondisi social budaya yang membentuknya. Di Jepang, orang sering diam saat marah karena memang orang-orang Jepang tak terbiasa mengekspresikan perasaannya. Berbeda dengan orang Amerika yang lebih berterus terang mengungkapkan perasaannya atau sama halnya dengan suku Batak di tanah air kita.

  4. Marah adalah manusiawi.Marah yang bisa berdampak buruk adalah marah yang tidak dikelola. Sebaliknya bila Anda mampu mengelola marah dengan tepat, maka ekspresi kemarahan Anda justru menyehatkan. Hal ini sudah terbukti pada sebuah penelitian yang menyatakan marah akan lebih baik daripada memendam perasaan jengkel.

  5. Bagaimana marah yang menyehatkan itu? Yakni amrah yang beralasan yang bukan kerena factor subjektif semata. Lontarkan kemarahan atau kejengkelan Anda sewajarnya saja. Sampaikan. Penyebab utama kejengkelan itu. Bukan marah yang sekedar menuruti emosi yang meledak-ledak, kemudian melampiaskannya melalui kata-kata, ekspresi dan perlakuan yang kasar karena dapat merugikan orang lain. Untuk itu, dalam keadaan marah kita harus mengedepankan rasio. Sehingga kemarahan itu jadi lebih terkendali.

  6. Bagi Anda yang selama ini kerap mengumbar marah tanpa alas an kuat, ada 4 langkah yang dapat dilakukan:

    1. Mengidentifikasi kesalahan sikap dan pendirian yang memengaruhi seseorang menjadi marah secara berlebihan. Bila telah diketahui dan diperbaiki kesalahan ini, umumnya Anda bakal lebih mudah mengendalikan marah.

    2. Mengidentifikasi factor-faktor dari masa kecil yang menghambat kemampuan untuk mengekspresikan amarah. Faktor-faktor ini termasuk ketakutan, penolakan, dan ketidaktahuan.

    3. Mempelajari cara tepat untuk mengekspresikan kemarahan sehingga tetap dapat menguasai situasi yang menimbulkan kemarahan itu, bahkan secara lebih efektif.

    4. Menutup luka-luka yang mungkin tertinggal oleh pengaruh emosional dari kemarahan yang menghancurkan.

Tidak ada komentar: